TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Timotius 3:1

Konteks
Keadaan manusia pada akhir zaman
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir j  akan datang masa yang sukar 1 .

Ibrani 1:2

Konteks
1:2 maka pada zaman akhir d  ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, e  yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak f  menerima segala yang ada. Oleh Dia g  Allah telah menjadikan alam semesta. h 

Ibrani 1:1

Konteks
Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya
1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara a  berbicara b  kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, c 

Pengkhotbah 1:5

Konteks
1:5 Matahari terbit 3 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f  kembali.

Pengkhotbah 1:1-2

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b  1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 4 . c 

Pengkhotbah 3:3

Konteks
3:3 ada waktu untuk membunuh, i  ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;

Yudas 1:18

Konteks
1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman 5  v  akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan w  mereka."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:1]  1 Full Life : PADA HARI-HARI TERAKHIR AKAN DATANG MASA YANG SUKAR.

Nas : 2Tim 3:1

Hari-hari terakhir termasuk seluruh zaman Kristen. Namun, oleh Roh Kudus Paulus bernubuat (bd. 1Tim 4:1) bahwa situasi akan makin buruk dengan makin mendekatnya akhir zaman (bd. 2Pet 3:3; 1Yoh 2:18; Yud 1:17-18).

  1. 1) Hari-hari terakhir akan ditandai dengan bertambahnya kejahatan dalam dunia, runtuhnya standar moral, dan bertambahnya orang percaya dan gereja palsu di dalam kerajaan Allah (Mat 24:11-12;

    lihat cat. --> 1Tim 4:1;

    [atau ref. 1Tim 4:1]

    lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

    Masa ini akan sungguh-sungguh menjadi masa yang sulit dan berat bagi orang yang setia kepada Allah.
  2. 2) Paulus memberikan peringatan ini supaya memperkuat para gembala dan gerejanya yang tetap setia kepada Kristus dan penyataan-Nya. Berkat keselamatan sepenuhnya dalam Kristus dan pencurahan Roh Kudus masih tersedia bagi mereka yang setia kepada iman PB dan perbuatan PB. Kemurtadan gereja hanya berarti lebih banyak kasih karunia dan kuasa bagi mereka yang berpegang teguh kepada iman asli yang dipercayakan kepada orang saleh (Kis 4:33; Rom 5:20; Yud 1:3).

[1:1]  2 Full Life : BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA.

Nas : Ibr 1:1-2

Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah

(lihat art. FIRMAN ALLAH).

Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat Ibr 1:2-3).

[1:5]  3 Full Life : MATAHARI TERBIT.

Nas : Pengkh 1:5-11

Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya.

[1:2]  4 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).

[1:18]  5 Full Life : MENJELANG AKHIR ZAMAN.

Nas : Yud 1:18

Lihat cat. --> 1Tim 4:1;

lihat cat. --> 2Tim 3:1.

[atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:1]



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA